Art of Catching The Falling Knives (versi Perencana Trading)…
Selamat sore…
Harga yang turun tajam itu.. ibarat pisau yang sedang jatuh. Jika yang jatuh itu adalah pisau emas.. masa bisa jadi.. semua orang akan berusaha keras untuk memilikinya… mendapatkannya. Akan tetapi.. kita harus sadar bahwa yang jatuh itu… tetap saja pisau.. salah sedikit.. bisa putus jari-jari kita… tangan kita.. bahkan hilang nyawa kita. So.. we have to be careful (and also very skillful too)…sehingga kita bisa menangkap pisau emas itu dengan selamat.
Caranya begini:
- Bukalah halaman List of Battlefield.
- Lihat diantara saham-saham dengan rating tinggi.
- Cari dari saham-saham tersebut, mana yang sudah turun lebih dari 10% dalam 3 hari terakhir.
- Coba entry di level suport.
- Jika anda tidak dapat di level suport, perhatikan berapa kemungkinan potensi kenaikannya jika harga menuju ke retracement 50%. Jika keuntungannya masih dirasa cukup.. lakukan posisi Beli.
Sekarang begini.. jika anda menanyakan..
Mengapa harus saham-saham yang ada dalam List of Battlefield dengan rating tinggi?
Karena penggerak terbesar dari pasar.. adalah para fund manager. Para fund manager ini.. mendengarkan apa kata dari analis fundamental (bukan analis teknikal seperti saya.. apalagi trader kebanyakan seperti kita semua)… saham-saham tersebut di analisis oleh banyak analis fundamental. Sekarang.. kalau saham dengan rating tinggi, berarti banyak sekali analis fundamental yang merekomendasikan beli untuk saham itu. Anda bayangin deh.. dibandingkan dengan saham-saham gorengan yang tidak dianalisis oleh seorang analispun… jelas saham-saham itu bakalan rebound lebih kuat. Pembelinya ada (para fund manager). Dan orang yang mendorong untuk beli (para analis itu), juga lebih banyak… pintar-pintar lagi!
Jika anda memfokuskan trading di saham-saham tersebut, anda tidak harus nunggu belas kasihan dari bandar… itu yang terpenting. Cari duit itu susah.. mengapa anda harus menunggu belas kasihan orang lain agar uang anda aman?
Happy trading, semoga untung!!!
Perencana trading
*bacalah halaman disclaimer sebelum anda membaca ulasan ini. Terima kasih.
Rencana Trading Saham Indonesia 